Jumat, 07 Januari 2011

setting dial up

Setting Dial-Up Internet Telkomsel, Matrix, Mentari, IM3, XL, AXIS menggunakan/di Komputer
Install Modem Handphone
1. Tentukan HP yang akan anda pakai.
2. Instalasi perangkat driver handphone anda. Lakukan cara ini, jika Operating System anda tidak dapat mengenali handphone anda.
3. Setelah penginstalan driver. Klik Start > Control Panel > Phone and Modem Options (Control Menu, Display as a Menu). Ini untuk Display as a Link, Klik Start > Control Panel > Printer and Other Hardware > Phone and Modem Options
4. Setelah terbuka window “Phone and Modem Options”, pilih Tab Modems dan klik Add…
5. Di window “Add Hardware Wizard”, centang (ceklis)-kan pilihan “Don’t detect my modem; I will select it from a list” > Next
6. Di bagian “Install New Modem”, pilih (Standard Modem Types) di Manufacturer dan pilih Standard 56000 bps Modem di Models > Next
7. Lalu pilih Ports yang akan di install. Biar lebih gampang pilih saja All ports > Next. Catatan : Jika anda tahu port USB (COM-x) yang sedang nempel dengan handphone anda. Pilih Port tersebut saja. Membuat lebih gampang dalam menyetting. Dan jangan lupa untuk selalu memasang kabel USB ke port tersebut bila akan melakukan koneksi internet.
8. Finish
Setting pada modem handphone anda
1. Di Tab “Modems”, pilih Modem Standard 56000 bps Modem > Properties
2. Pilih Tab “Advanced”, isikan Extra initialization commands format: at+cgdcont=1,”IP”,”[APN]“. APN yang dimaksud adalah Access Point Name untuk kartu GSM-nya. (Sebenarnya tidaklah selalu sama APN dengan yang di Extra initialization. Contohnya Telkomsel GPRS) Berikut daftar Access Point Name Kartu GSM :
Telkomsel Flash Telkomsel GPRS Indosat (Matrix/Mentari) Indosat (Im3) AXIS XL (Xplor/Bebas/Jempol)
APN FLASH TELKOMSEL www.satelindogprs.com
www.indosat-m3.net
AXIS www.xlgprs.net

Jadi, untuk memasukkan data di Extra initialization caranya seperti ini:
Misal, mo pasang yang im3 berarti extra initializationnya : at+cgdcont=1,”IP”,”www.indosat-m3.net”
Beda halnya jika menggunakan Telkomsel GPRS, extra initialization : at+cgdcont=1,”IP”,”internet”
1. (3) Lakukan hal tersebut pada setiap COM. Tidak dianjurkan. Lakukan ini jika anda mencobanya untuk konek tapi gagal. Dianjurkan untuk tidak melakukan setting ini di COM1.
2. (4) Jika sudah selesai. Klik OK untuk mengakhirinya.
Buat Koneksi Dial-up
1. Start > Control Panel > klik kanan di Network Connection > Open > pilih “Create a new connection” > Next > pilih “Connect to the network at my workplace” (Display as a menu) ATAU Start > Control Panel > Network and Internet Connections > Pilih “Create a connection to the network at your workplace” (Display as a link).
2. Pilih Dial-up Connection > Pilih Modem – Standard 5600 bps Modem #x (COMx) > Next
3. Masukkan Company Name anda. Saya sarankan untuk mengisinya dengan Nama kartu yang anda pakai. Next
4. Masukkan Phone Number dengan *99***1# karena untuk semua operator GSM menggunakan nomor telepon ini.
5. Finish
Akhirnya, Koneksi dengan Internet!!!
1. Start > Control Panel > klik kanan di Network Connection > Open (Display as a Menu) atau Start > Control Panel > Network and Internet Connections > Network Connection (Display as a Link).
2. Dibagian Dial-up pilih Settingan yang baru anda buat (Company Name yang anda pilih) dengan klik dua kali atau enter.
3. Dan berikut UserName dan Password untuk masing-masing provider GSM
Kartu GSM Username Password
Telkomsel (Durasi)
Telkomsel (Data) wap wap123
Matrix (Data)
Mentari (Data) indosat indosat
IM3 (Data) gprs im3
IM3 (Durasi) indosat@durasi indosat@durasi
XL (Data) xlgprs proxl
AXIS AXIS 123456
1. (4) Dan DIAL…
CATATAN : Untuk mengubah settingan (Display as menu/link) control panel di Task bar caranya. Klik kanan di taskbar > properties > tab “Start Menu” > Customize > Tab

sejarah


KONTRIBUSI ISLAM DALAM PENGEMBANGAN  PENDIDIKAN DI SPANYOL PADA ABAD VII-X M
PENDAHULUAN
            Ketika Islam mulai memasuki masa kemunduran di daerah semenanjung Arab, bangsa-bangsa Eropa justru mulai bangkit dari tidurnya yang panjang, yang kemudian dikenal dengan Renaissance. Kemajuan-kemajuan  Eropa tidak dapat dipisahkan dari peran Islam saat menguasai Spanyol.
            Dari Spanyol Islam itulah Eropa banyak menimba ilmu pengetahuan. Penduduk keturunan Spanyol dapat diklasifikasikan dalam tiga kategori : Pertama; kelompok yang telah memeluk Islam; kedua, kelompok yang tetap pada keyakinannya tetapi meniru adat dan kebiasaan bangsa Arab, mereka dikenal dengan nama Musta’ribah, dan ketiga, kelompok yang tetap berpegang teguh pada agamanya semula dan warisan budaya nenek moyangnya.
PENGARUH ISLAM DI SPANYOL
            Spanyol lebih dikenal dengan nama Andalusia. Julukan Andalusia ini berasal dari kata Vandalusia,yang artinya negeri bangsa Vandal. Islam masuk ke Spanyol ( Cordoba ) pada tahun 93 H (7111 M) di bawah pimpinan Tariq bin Ziyad yang memimpin angkatan perang untuk membuka Andalusia.
            Pada periode 711-755 M wilayah Spanyol berada dibawah pemerintahan para wali yang diangkat oleh Khalifah Bani Umayyah yang berpusatdi Damaskus. Pada periode 755-912 M wilayah Spanyol berada dibawah pemerintahan Amir, sekalipun tidak tunduk kepada Khalifah Abbasiyah di Baghdad. Amir pertama yaitu Abdurrahman 1 ( Ad-Dakhil ), selanjutnya adalah Hisyam 1, Hakam 1, Abdul Rahman Al- Ausath, Muhammad Ibn Abdul Rahman, Munzir Ibn Muhammad dan Abdullah Ibn Muhammad.
            Abdul Rahman Ad-Dakhil mendirikan masjid Cordoba dan sekolah-sekolah dikota-kota besar Spanyol. Hisyam berjasa dalam menegakkan hukum Islam. Sedangkan Abdul Rahman Al-Ausath dikenal sebagai penguasa yang cinta ilmu.
            Periode 912-1013 M Spanyol dipimpin oleh khalifah Abdul Rahman III yang bergelar “ An-Nashir”. Pada periode ini umat Islam di Spanyol mulai memperlihatkan kemajuan dan kejayaan, sehingga dapat menyaingi  Daulat Abbasiyah di Baghdad, Abdul Rahman An-Nashir mendirikan Universitas Cordoba.. Sejak awal didirikannya, perpustakaan Universitas telah memiliki koleksi ratusan ribu buku, termasuk buku-buku filsafat Yunani yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Arab.
            Al-Hakam membuka 27 sekolah di Cordoba, yang semuanya berbasis di masjid, dan membebaskan seluruh siswanya dari  biaya. Hakam II, yang lebih dikenal sebagai “ Makmun dari Barat”, mendirikan sederetan lembaga-lembaga pendidikan tinggi di Spanyol. Dia juga seorang kolektor buku dan pendiri lebih 70 perpustakaan. Ia juga mempunyai sebuah perpustakaan dengan khazanah 400.000 buku, ada yang menyatakan 600.000 buku. Perpustakaan lain yang cukup menonjol dikalangan muslim saat itu adalah perpustakaan yang dibangun oleh Abul Mutrif, seorang hakim di Cordoba, kebanyakan berisi buku-buku langka, masterpieces-masterpieces kaligrafi, mempekerjakan enam orang penyalin yang bekerja penuh waktu. Perpustakaan ini telah terjual dalam suatu lelang terbuka setelah ia wafat pada tahun 1011 seharga 40.000 dinar.
            Prestasi umat Islam dalam memajukan   ilmu pengetahuan tidak diperoleh secara kebetulan, melainkan dengan kerja keras melalui beberapa tahap sistem pengembangan, baik melalui adaptasi maupun adopsi. Mula-mula dilakukan berbagai usaha penerjemahan kitab-kitab klasik Yunani, Romawi, India, Persia, Mesir, dan lain sebagainya yang kemudian dilakukan analisis dan komentar kritis terhadap teori-teori dan konsep-konsep yang dikembangkan sebelumnya. Hal inilah yang kemudian melahirkan sejumlah komentator-komentator kritis dari kalangan muslim yang pada nantinya akan melahirkan suatu pendekatan dan pemahaman baru terhadap teori-teori sebelumnya. Apa yang mereka lakukan tersebut sejalan dengan istilah sekarang yaitu Islamisasi ilmu pengetahuan yang berasal dari khazanah non-Islam.
            Pada saat madrasah berkembang pesat diberbagai belahan dunia Islam, terutama diwilayah Timur, istilah madrasah masih tidak dikenal di Andalus. Sistem pengajaran diselenggarakan di masjid-masjid. Pertumbuhan lembaga-lembaga pendidikan Islam tergantung kepada keluarga penguasa, terutama khalifah, yang menjadi pendorong utama bagi kegiatan keilmuan di Granada, Sevile dan Cordova. Fikih merupakan inti kurikulum, namun mereka lebih menekankan kepada madzhab Maliki daripada madzhab-madzhab lainnya.
            Kekuatan intelektual muslim Spanyol sebenarnya baru dimulai pada abad kesepuluh, tetapi kontribusinya yang paling signifikan baru dilakukan selama periode paruh terakhir abad ke sebelas hingga pertengahan abad ke tigabelas.
            Pada dunia pendidikan Islam yang dikawasan Islam timur mulai dikenal dengan madrasah, namun istilah madrasah ini belum banyak dikenal dikawasan Andalusia. Masjid dan perpustakaan masih menjadi basis dalam pengembangan dunia ilmu pengetahuan. Istilah madrasah tidak dikenal di Andalusia hingga abad ke 13M. Baru pertengahan abad ke 14, sebuah bangunan madrasah yang besar didirikan di Granada oleh penguasa Nasrid, yaitu Yusuf Abu Al-Hajjaj pada tahun 750 H ( 1349 M ).
MEREDUPNYA PENGARUH ISLAM
            Kekalahan-kekalahanmuslimin terhadap orang kristen Spanyol turut mempengaruhikehidupan dunia pendidikan Islam dikawasan Andalusia. Pengusiran-pengusiran yang dilakukan oleh penguasa Kristen Spanyol telah berpengaruh besar, bukan saja terhadap kehidupan dunia pendidikan Islam, namun juga umat Islam di Spanyol. Orang-orang Islam dihadapkan kepada pilihan yang sulit, yaitu tetap di Spanyol dan masuk Kristen atau tetap beragama Islam namun harus keluara dari Spanyol. Dengan demikian, dunia pendidikan Islam, khususnya madrasah hanya berjalan sebentar saja di Andalusia, yaitu kurang lebih selama satu setengah abad.
            Namun harus diakui bahwa kawasan Andalusia dibawah pengaruh Islam pada saat itu sudah mencapai tingkat peradaban yang sangat maju dibandingkan dengan kawasan Eropa lainnya. Pengaruh-pengaruh tersebut sampai hari ini sebagian masih dipertahankansebagai bukti sejarah sebagaimana kontribusi Islam terhadap kebudayaan dan peradaban Barat ( Eropa ). Dengan demikian dapat dibayangkan bagaimana besarnya peranan Spanyol didalam naungan umat Islam, yang dikenal dengan Andalusia, dalam mengantarkan dunia Eropa memasuki periode baru, yaitu masa kebangkitan atau Rennaissance.